PERJALANAN MENUJU EURO 2012 |
GRUP I | GP | W | D | L | GD | PTS | |
1 | Spanyol (lolos) | 8 | 8 | 0 | 0 | 20 | 24 |
2 | Republik Ceko (play-off) | 8 | 4 | 1 | 3 | 4 | 13 |
3 | Skotlandia | 8 | 3 | 2 | 3 | -1 | 11 |
4 | Lituania | 8 | 1 | 2 | 5 | -9 | 5 |
5 | Liechtenstein | 8 | 1 | 1 | 6 | -14 | 4 |
HASIL-HASIL | TOP SKOR |
3 September 2010: Liechtenstein 0-4 Spanyol 8 Oktober 2010: Spanyol 3-1 Lituania 12 Oktober 2010: Skotlandia 2-3 Spanyol25 Maret 2011: Spanyol 2-1 Rep Ceko 29 Maret 2011: Lituania 1-3 Spanyol 6 September 2011: Spanyol 6-0 Liechtenstein 7 Oktober 2011: Rep Ceko 0-2 Spanyol 11 Oktober 2011: Spanyol 3-1 Skotlandia | 7 - David Villa4 - David Silva 3 - Fernando Llorente 2 - Juan Mata, Alvaro Negredo, Fernando Torres, Xavi 1 - Xabi Alonso, Andres Iniesta, Sergio Ramos |
Spanyol melaju ke putaran final Euro 2012 dengan rekor 100 persen kemenangan. Pencapaian itu merupakan kali keempat sepanjang catatan sejarah sebuah tim lolos ke putaran final Piala Eropa dengan rekor sempurna. Lainnya, ada Prancis yang pernah melakukan pada Euro 1992 dan 2004 serta Republik Ceko saat tampil di Euro 2000.
Sepanjang penampilannya di kualifikasi, skuad La Furia Roja ini nyaris tak pernah menghadapi kendala serius hingga membuatnya terjerembab ke dalam bahaya. Tercatat, ada enam kemenangan dari delapan laga penyisihan grup dengan torehan gol lebih dari satu gol.
Ancaman paling serius hanya terjadi ketika melawan Skotlandia di Hampden Park. Ketika itu Spanyol unggul 2-0. Tapi tim tuan rumah mampu menyamakan skor 2-2 sebelum akhirnya Fernando Llorente memastikan kemenangan dengan mencetak gol di sepuluh menit terakhir.
Satu-satunya laga kualifikasi yang sempat membuat anak asuh Vicente del Bosque itu tertinggal ketika melawan Republik Cko di Granada. Namun Spanyol berhasil membalikkan keadaan dengan membalas dua gol.
SEJARAH DI PIALA EROPA |
1960 | Mengundurkan diri | 1988 | Babak grup |
1964 | JUARA | 1992 | Tidak lolos |
1968 | Tidak lolos | 1996 | Perempat-final |
1972 | Tidak lolos | 2000 | Perempat-final |
1976 | Tidak lolos | 2004 | Babak grup |
1980 | Babak grup | 2008 | JUARA |
1984 | Runner-up | 2012 | Lolos sebagai juara grup |
Sebelum 2008, Spanyol tercatat sebagai tim di dalam sepakbola internasional yang miskin prestasi. Satu-satunya gelar internasional dari Piala Eropa diraihnya di kampung halaman sendiri saat mengalahkan Uni Soviet 2-1 pada laga final 1964.
Tapi semua itu berubah drastis ketika memenangkan Euro 2008 di Austria-Swiss. Spanyol akhirnya menjadi tim paling sukses di turnamen ini bersama dengan Prancis. Namun kedua tim ini masih berada di belakang Jerman yang pernah mengangkat tropi Henri Delaunay tiga kali.
Kini, torehan prestasi lainnya juga sudah berada di depan mata. Tim asuhan Del Bosque ini berpeluang untuk menjadi tim ketiga -- setelah Jerman dan Prancis -- untuk bisa mengawinkan gelar Piala Dunia dan Piala Eropa yang tengah menanti di depan. Di Polandia dan Ukraina nanti -- tempat penyelenggaraan bersama Euro 2012 -- Spanyol akan berupaya untuk hadir sebagai negara pertama yang akan mempertahankan mahkota Eropa.
MANAJER | VICENTE DEL BOSQUE |
Del Bosque telah menjadi pelatih paling sukses di sepanjang sejarah debut bersama tim nasional. Ketika itu ia berhasil memenangkan 13 pertandingan pertamanya. Dia juga sudah membawa negaranya membukukan sebuah rekor baru, 15 kemenangan beruntun, serta bersanding dengan Brasil yang pernah mempertahankan rekor tak terkalahkan paling lama dalam 33 laga. Rekor Brasil itu pernah ditorehkan pada periode 1993-1996.
Dalam 18 laga kualifikasi yang digabungkan dari Piala Dunia 2010 dan Euro 2012, Del Bosque telah memenangkan semuanya. Sedangkan kekalahan yang dialami dari kompetisi resmi terjadi pada Piala Konfederasi 2009 melawan Amerika Serikat dan menyerah dari Swiss pada laga pembuka Piala Dunia 2010.
Lantas, dari 50 laga pertamanya sebagai pelatih Spanyol, Del Bosque telah mengantungi 42 kemenangan. Lainnya, dua kali hasil imbang dan enam kekalahan. Gol yang berhasil dibukukan sebanyak 123 gol dan hanya 40 kali saja kebobolan.
KAPTEN | IKER CASILLAS |
Casillas telah mewarisi ban kapten Spanyol dari Raul yang hingga kini masih dipertahankannya. Ia juga menjadi kiper pertama yang pernah mengangkat tropi Piala Eropa sebagai kapten pada 2008. Dua tahun berikutnya di Afrika Selatan, dia menjadi satu dari tiga kiper yang menjadi kapten sebuah tim yang pernah memenangkan Piala Dunia.
Selain itu, kiper Real Madrid ini telah memegang kehormatan sebagai pemain dengan penampilan paling banyak buat negaranya. Ia telah melampaui penampilan terlama dari Andoni Zubizarreta sebanyak 126 kali penampilan. Lalu, Casillas juga masih berhasil melewati rekor Zubizarreta lainnya untuk menjadi kiper la Furia Roja yang mampu mempertahankan rekor paling lama tanpa kebobolan di dalam timnas Spanyol.
PEMAIN BINTANG | XAVI |
Gelandang Barcelona ini menjadi inspirator dari Spanyol. Visi bermainnya luar biasa yang ditunjang dengan akurasi umpan, kontrol bola, dan kemampuannya membuka celah untuk mengoyak ketatnya lini pertahanan lawan.
Playmaker ini sebelumnya hanya disanjung sebagai pemain fenomenal di tingkat klub saja. Tetapi semuanya berubah ketika ia membawa negaranya juara di Euro 2008. Rekor itu kian dilengkapi dengan terpilihnya Xavi sebagai Pemain Terbaik turnamen.
Sejak saat itu, namanya menjadi salah satu pemain paling konsisten di lapangan hijau. Pencapaian itu terus dipertahankannya hingga kini. Bukti sudah ia tunjukkan dengan tiga kali masuk daftar Ballon d'Or. Pada 2008, ia nangkring di urutan kelima, lalu naik dua peringkat pada 2009 dan mempertahankan posisi yang sama pada 2010.
TALENTA BERBAKAT | THIAGO ALCANTARA |
Pemain muda Barcelona ini telah mengantungi cap perdananya bersama timnas senior pada Agustus 2011. Debut itu hanya berselang dua bulan setelah membantu Spanyol merengkuh gelar Piala Eropa U-21. Ia juga berhasil menasbihkan dirinya sebagai man of the match pada laga final melawan Swiss, sekaligus juga mengukuhkan diri sebagai Pemain Terbaik turnamen.
Thiago memainkan gaya yang mirip dengan mentornya di Barcelona, Xavi. Euro 2012 ini akan menjadi kesempatan untuk menunjukkan kepiawaiannya di mata penggila sepakbola dunia. Selain itu, Euro 2012 akan menjadi penampilan pertamanya di turnamen internasional bersama dengan tim senior.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar